25 March 2013

Istilah-istilah dari Google Adsense

Istilah-istilah Google Adsense yang Harus Diketahui Oleh para blogger & Publisher.

Bagi pemula yg baru mengenal Adsense mungkin belum mengetahui istilah-istilah yg sering dipergunakan seperti pada post sebelumnya saya menjelaskan apakah itu adsense???

Disini saya menjelaskan beberapa istilah yang sering digunakan dalam google adsense, perlu untuk diketahui sebelum bermain adsense, langsung saja:

1. Publisher
Publisher adalah orang atau pemilik situs yg sudah bergabung dengan Google AdSense dan sudah pula memasang iklan adsense di website / situs mereka.

2. Ads Units
Yg dimaksud dengan Ads Units adalah iklan adsense itu sendiri. Ads Units ini terdiri dari beberapa jenis dan ukuran. Yg paling umum adalah jenis Text Ads. Pada saat pengunjung meng-klik unit iklan ini, maka, jika valid, publisher akan mendapatkan pemasukan sesuai dengan nilai CPC-nya. Dalam satu halaman, publisher diperbolehkan untuk memasang maksimal tiga buah Ads Units.

3. Link Units
Link Units hampir sama dengan Ads Units, hanya saja formatnya mirip dengan format menu yg biasa kita temui di situs-situs lainnya. Yg membedakan Link Units dengan Ads Units adalah pada saat pengunjung meng-klik iklan ini, maka ia akan diarahkan pada halaman hasil pencarian di search engine Google. Publisher baru akan mendapatkan pemasukan apabila pengunjung meng-klik salah satu Ads Unit yg ada di halaman tersebut. Pada prakteknya, Link Units terbukti menghasilkan pemasukan lebih banyak dibandingkan Ads Units biasa. Dalam satu halaman situs, publisher diperbolehkan untuk memasang satu buah Link Units saja.

4. Adsense for Content
Yg dimaksud Adsense for Content adalah iklan Adaense yg dipasang di dalam suatu halaman. Iklan-iklan yg muncul adalah iklan yg berhubungan dengan isi halaman tersebut, atau istilahnya menggunakan konsep contextual.

5. Alternate Ads
Pada Adsense for Content, iklan tidak selalu muncul. Sebabnya antara lain bisa karena memang stok iklan yg berhubungan dengan isi situs sudah habis atau Google tidak dapat memperkirakan apa isi situs itu sebenarnya. Jika ini terjadi maka secara default yang ditampilkan adalah iklan layanan masyarakat atau sering dikenal dengan istilah PSA (Public Service Ads). Karena bertipe donasi, maka jika di-klik, iklan ini tidak menghasilkan apapun bagi publisher.
Untuk mengatasinya, google memperbolehkan kita untuk memasang Alternate Ads atau iklan alternatif. Jika Ads Units yg dibuat telah di setting dengan menggunakan Alternate Ads, maka apabila Ads Units tersebut tidak dapat tampil, yg muncul adalah iklan alternatif yg tersetting didalamnya.

6. Adsense for Search
Selain memasang iklan, publisher Adsense juga dapat memasang form search box di situs mereka. Form ini dinamakan Adsense for Search. Apabila ada pengunjung yg melakukan pencarian dengan menggunakan form tersebut, maka ia akan dibawa menuju halaman hasil pencarian yg bersangkutan. Sama halnya dengan Link Units, publisher akan mendapat pemasukan apabila salah satu iklan yg ada di halaman tersebut di-klik.
Publisher diperbolehkan untuk memasang maksimal 2 buah form Adsense for Search dalam satu halaman. Selain itu publisher tidak diperbolehkan untuk memasang form pencarian dari pihak lain.

7. Referrals
Referrals adalah satu lagi sumber pendapatan publisher di dunia Adsense. Ya, publisher dapat melakukan iklan referral, baik berupa banner maupun text, di situs mereka. Yg perlu diingat, iklan jenis ini bersifat CPA (Cost Per Action), dimana publisher baru akan dibayar apabila pengunjung yg mengklik iklan tersebut telah melakukan tindakan tertentu.
Misalnya, pada iklan referral Adsense, pengunjung yg meng-klik iklan dan bergabung dengan Google Adsense baru akan menghasilkan pemasukan bagi publisher apabila pengunjung tersebut meraih $100 dalam jangka waktu 6 bulan (180 hari). Saat ini ada 3 macam iklan referral, yaitu Adsense, AdWords, dan Firefox.

8. Channels
Channels adalah semacam label yg dapat diberikan pada Ads Units, Link Units, AdSense for Search, dan Referrals. Satu unit iklan dapat memiliki lebih dari satu lebih, dan sebaliknya, satu label dapat digunakan untuk lebih dari satu unit iklan. Di halaman laporan Google Adsense, hasil laporan akan dikelompokkan berdasarkan Channels, sehingga penggunaan Channels akan sangat memudahkan publisher untuk menganalisa perfomance Adsense mereka.
Umumnya, publisher akan memberikan nama Channels yg sama pada unit-unit iklan yg ada di satu situs. Jika mau lebih details, sah-sah saja untuk memberikan nama Channels yg berbeda untuk tiap-tiap unit iklan di tiap situs. Yg perlu diingat, maksimal jumlah Channels yg diperbolehkan saat ini adalah 200 buah.

9. Page Impressions
Page Impressions adalah jumlah yg menunjukkan berapa kali halaman yg mengandung Ads Units dibuka oleh pengunjung. Nilainya tidak terpengaruh oleh kuantitas Ads Units yg ada di dalam halaman yang bersangkutan.

10. Clicks
Rasanya tidak perlu diterangkan panjang lebar. Clicks adalah jumlah klik pada Ads Units milik publisher. Dalam halaman laporan Adsense, publisher dapat melihat total klik yg di dapatkan, baik dari Ads Units maupun Channels nya.

11. CTR (Clickthrough Rate)
CTR adalah perbandingan dalam persen antara jumlah klik yg diterima suatu Ads Units dengan jumlah tampilan Ads Units tersebut. Misal, satu Ads Units yg ditampilkan 40 kali dan di klik 10 kali memiliki nilai CTR 25% (10:40). Berapa nilai CTR yg ideal??? Hal ini sulit ditentukan karena terpengaruh oleh banyak faktor, seperti sumber datangnya pengunjung, jumlah pengunjung, dan sebagainya. Untuk situs yg padat pengunjung misalnya, nilai CTR antara 8 – 10% sudah termasuk ideal.

12. CPC (Cost Per Click)
CPC adalah jumlah uang yg akan didapatkan oleh publisher apabila Ads Units tertentu di klik. Nilai CPC masing-masing Ads Units berbeda dan ditentukan oleh banyak faktor, termasuk perfomance publisher dan kualitas situs milik publisher. Namun secara umum, nilai maksimal yg mungkin adalah 20% dari nilai bid dinamis yg ditawarkan pemasang iklan.

13. eCPM (Effective CPM)
eCPM atau CPM (Cost Per Million) adalah hasil pembagian antara jumlah pendapatan publisher dengan jumlah page impression (per 1000) yg didapatkan dari iklan-iklannya. Sebagai contoh, publisher yg menghasilkan $200 dari 50,000 impression akan memiliki nilai CPM sebesar $4 ($200/50).
Nilai eCPM pada umumnya tidak begitu bermanfaat bagi publisher. Namun publisher dapat secara garis besar melihat kesuksesan Channel / Ads Units-nya berdasarkan eCPM Channel atau Ads Units tersebut.

Bagi yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan Google Adsense, silahkan cek artikel yang sebelumnya APA SIH GOOGLE ADSENSE ITU???

0 Comments:

Post a Comment