19 February 2013

Tips Membuat konsep content online

Hari ini saya akan memberikan sedikit yang saya ketahui tentang tips membuat content yang menarik untuk website. Dunia dot com saat ini sangat marak dengan berbagai website yang menyajikan content yang menarik. Hadirnya google sebagai mesin pencari terbaik sejagat raya menimbulkan ide untuk bagaimana caranya pemilik website untuk bisa muncul paling atas dari hasil pencarian google, atau cara ini disebut dengan SEO (Search Engine Optimization). Namun website yang populer tidak sepenuhnya mengandalkan tehnik ini untuk bisa meraih massanya, sebut saja facebook, youtube, atau di Indonesia detik.com, di website tersebut lebih mengedepankan isi dari kontennya, karena website yang menarik dan bernilai tinggi tidak memerlukan SEO, bahkan menurut saya di website-website tersebut banyak menggunakan video, flash, dll dan hal ini tentu saja bertentangan dengan SEO.

1. Make a meaning
Mulailah dengan niat untuk memberikan value kepada masyarakat, bukan dengan niat ingin mencari uang. Sedikit naif memang, tapi percayalah cara ini selalu berhasil. Bila Anda ingin membuat produk untuk mencari uang, apabila gagal maka anda tidak akan mendapatkan apa-apa, tapi jika dengan niat ingin memberikan nilai lebih kepada orang banyak dan jika produk anda gagal, setidaknya suatu perubahan sudah Anda berikan kepada masyarakat. Lihatlah Google, Twitter, Facebook, semua produk tersebut dibuat untuk memberikan value kepada usernya bukan ingin mencari keuntungan. Buatlah produk yang memiliki nilai dan keunikan yang tinggi bagi masyarakat.

2. Be meaningfull specifics
Designlah konten yang specifics, baik arah target usernya, maupun isi kontennya. Jika ingin bertema social network (jaringan sosial) kuatkan di fitur itu, dan jika ingin menjadi portal berita jadilah sebuah portal berita yang kuat juga. Sangat tidak disarankan mencampur adukkan berbagai fitur yang membuat produk anda menjadi tidak jelas, seperti portal berita yang juga social network (jaringan sosial), walaupun isi blog saya bercampur-campur tapi saya membuatnya dengan niat.

3. Copy somebody
Kata Picasso "good artist copy great artist steal", jadi jangan ragu untuk meniru konten sebelumnya yang sudah sukses. Tapi hal ini bisa berhasil jika produk Anda lebih baik dari yang terdahulu, seperti contohnya facebook yang meniru tema social network ala myspace. Saya pikir cukup sulit mencari tema atau konsep yang benar-benar baru saat ini, tapi jika Anda berhasil menemukannya maka lakukanlah!

4. Lompatlah ke level selanjutnya!
Jika ingin membuat sebuah produk dotcom yang menarik, cobalah untuk melompat ke level selanjutnya dari produk yang ada sekarang. Hal ini sudah dilakukan oleh Apple, dimana setiap produk yang mereka keluarkan bukanlah produk yang lebih baik 10% dari pesaing, tapi produk yang unik dan berada di level selanjutnya. Contoh Ipod jauh lebih hebat dari Mp3 player biasa, Iphone yang bukan sekedar ponsel biasa, dan terakhir Ipad yang saya pikir sebuah level baru di dunia PC.

5. Buatlah dalam skala mikro
Sangatlah tidak wajar saya pikir kalau membuat sebuah produk content online dengan investasi besar, walaupun Anda memiliki kemampuan untuk itu. Jika melihat sebuah contoh nyata dari LippoShop beberapa dekade silam, seperti memberi pelajaran bahwa bisnis ini menarik namun tidak lah mudah. Mulailah dalam skala kecil, lihat respon user Anda, gunakan feedback yang membangun, dan perbaiki dan sempurnakan fitur yang ada. Produk online yang sukses dimulai dengan skala kecil semua, seperti facebook, kaskus, detik.com, dll dan tidak ada promosi berlebihan pada produk tersebut pada saat pemunculannya.

6. Lakukanlah Sekarang!
Dunia dotcom berjalan sangat cepat, jika Anda memiliki ide yang hebat lakukanlah sekarang juga. Karena saya pikir ide hebat dititipkan dari sang pencipta kepada kita, dan jika kita tidak mewujudkannya orang lain yang akan melakukan!

Demikian konsep tentang membuat content online di internet, saya akan melanjutkan kepembahasan lebih lanjut atau bagian lainnya nanti. Dengan keterbatasan ilmu yang saya miliki, sebelumnya saya mohon maaf karena isi artikel ini bukan bermaksud menggurui siapapun, dan saya sangat terbuka akan kritik atau saran apabila ada wacana dari artikel ini yang membuat anda merasa kurang benar.

0 Comments:

Post a Comment