04 December 2011

Cara Menginstall Ubuntu Squid Server

Pagi-pagi kaga ada kerjaan, akhirnya ngeblog aja dah.. Artikel saya kali ini akan membahas tentang bagaimana "Cara Menginstall Ubuntu Squid Server untuk kapasitas HDD (Hardisk) 500GB dan ke bawahnya". OK langsung saja kita mulai, langkah pertama yang harus kita lakukan terlebih dahulu yaitu masukan CD Ubuntu Squid Server kamu ke CD-ROM yang sudah tersambung/terpasang ke PC(Computer), kemudian setting primary dan secondary boot pada BIOS, jika sudah selesai kemudian lihat gambar berikut ini dan lakukan langkah-langkahnya:

1. Pilih Install Ubuntu Server, silahkan lihat gambar:


2. Pilih "English", silahkan lihat gambar:

3. Pilih "English", silahkan lihat gambar:

4. Pilih "Other", silahkan lihat gambar:

5. Pilih "Asia", silahkan lihat gambar:

6.  Pilih "Indonesia", silahkan lihat gambar:

7.  Pilih "NO", silahkan lihat gambar:

8. Pilih "USA", silahkan lihat gambar:

 9. Pilih "USA" lagi, silahkan lihat gambar:

10. Isi "Hostname" dengan nama Proxy / Squid / Ubuntu atau terserah apa saja sesuai keinginan, kemudian masukan IP Address (Contoh: 192.168.x.xxx), Gateway, Dns, dan Domain (terserah apa saja), silahkan lihat gambar:

11. Is this time zone correct? Pilih "Yes", silahkan lihat gambar:
12. Pilih "Manual", silahkan lihat gambar:

13. Kemudian pada bagian "Partition Disks" akan tampil besar kapasitas HDD(Hardisk) yang akan kita install tersebut, pilih "SCSI3 (0,0,0) (sda) ...", silahkan lihat gambar: (Mohon maaf kapasitas HDD saya sensor).

 14. Create new empty partition table on this device? pilih "Yes", silahkan lihat gambar:

15. Kemudian tampil kapasitas keseluruhan HDD (Hardisk) yang akan kita bagi, tetapi jika partisi hardisk sudah terbagi maka kita harus menghapusnya (Delete) semua terlebih dahulu dan kembalikan ke kapasitas semula (default capacity), silahkan lihat gambar: (Mohon maaf kapasitas HDD saya sensor).
16. Klik 2x (Double Click) pada bagian kapasitas hardisk (FREE SPACE) tersebut untuk membagi besar-besar kapasitas yang akan digunakan, kemudian pilih "Create a new partition" untuk membuat pembagian kapasitasnya, silahkan lihat gambar:

17. Kemudian isi besar kapasitas hardisk yang akan di gunakan sesuai keinginan tetapi pembagiannya tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar, silahkan lihat gambar: (Mohon maaf kapasitas HDD saya sensor).

18. Type for the new partition pilih "Primary", silahkan lihat gambar:

19. Location for the new partition pilih "Beginning". silahkan lihat gambar:

20. Bagian "Partition Settings", pada Use As pilih "Ext4 journaling file system" kemudian pada Mount Point ganti menjadi "/boot" lalu pada Label ganti juga menjadi "boot" dan Bootable Flag "On", jika sudah selesai klik "Done setting up the partition", silahkan lihat gambar:

21. Partisi pertama telah selesai kita buat (Create), kemudian untuk membuat partisi berikutnya dapat kita lakukan seperti contoh di atas dan tetap memperhatikan letak pembagian & pemilihan pada bagian "Partition Settings" tersebut yang nantinya tempat "Cache" tersimpan, silahkan lihat gambar: (Mohon maaf kapasitas HDD saya sensor).

Pembagian partisi yang ke-2, pada Mount Point ganti menjadi (/) artinya Root dan Bootable Flag ganti "Off", silahkan lihat gambar:
  
Pembagian partisi yang ke-3, pada Mount Point ganti menjadi "/usr" dan Bootable Flag ganti "Off", silahkan lihat gambar:

Pembagian partisi yang ke-4, pada Type for the new partition pilih "Logical" kemudian bagian Partition Settings pada Mount Point ganti menjadi "/var" dan Bootable Flag ganti "Off", silahkan lihat gambar:

Pembagian partisi yang ke-5, pada Type for the new partition pilih "Logical" atau langsung "Beginning" kemudian bagian Partition Settings pada Use As pilih "ReiserFS journaling file system" lalu Mount Point ganti menjadi "/home/cache1" dan Bootable Flag ganti "Off", silahkan lihat gambar:

Pembagian partisi yang ke-6, bagian Partition Settings pada Mount Point ganti menjadi "/home/cache2" kemudian pada Mount Options ganti juga menjadi "Noatime,Relatime", silahkan lihat gambar:

Pembagian partisi yang ke-7, pada Partition Settings bagian Use As pilih "Swap Area", silahkan lihat gambar:

Pembagian partisi yang ke-8, pada Partition Settings bagian Use As pilih "Ext4 journaling file system" kemudian pada Mount Point ganti menjadi "/data", silahkan lihat gambar:

22. Selesai sudah kita membagi partisi hardisknya, selanjutnya pilih "Finish partitioning and write changes to disk" dan ENTER, silahkan lihat gambar: (Mohon maaf kapasitas HDD saya sensor).

23. Write the changes to disks? pilih "Yes", silahkan lihat gambar:

 24. Kemudian create Full Name, Username sebagai Login Squid , dan Password kamu agar dapat disetting dari PUTTY setelah selesai diinstall. silahkan lihat gambar:



25. Encrypt your home directory? pilih "No", silahkan lihat gambar:

26. HTTP proxy information (blank for none) dikosongkan saja atau langsung pilih Continue, silahkan lihat gambar:

27. How do you want to manage upgrades on this system? pilih "No automatic updates" lalu ENTER, silahkan lihat gambar:

28. Choose software to install pilih "OpenSSH Server" agar kita dapat login dan setting squidnya dari Putty nanti, silahkan lihat gambar:

29. Install the GRUB boot loader to the master boot record? pilih "Yes", silahkan lihat gambar:
30. Installation is complete, kemudian pilih Continue lalu ENTER untuk reboot PC kamu, silahkan lihat gambar:

Pada saat PC (Computer) melakukan reboot/restart, jangan lupa untuk mengeluarkan CD instalasinya dari CD-ROM untuk menghindari hal yang tidak diinginkan hehehe...Mohon maaf jika ada kata-kata yang saya masukan tidak dipahami atau kurang berkenan di hati pembaca karena saya menulis artikel ini sambil ngantuk hehehhe..  

Mudah2an artikel yang saya tulis ini dapat bermanfaat buat pembaca semua. Di tunggu kritik dan komentarnya agar kedepannya dapat saya perbaiki lagi, Terima kasih.

4 Comments:

Maaf, sesuai judul tutorialnya, malah hardisk nya yang di sensor, justru si pembaca mau lihat berapa kapasitas hardisk di setiap partisi nya, terima kasih

pembagian partisi terserah mau di buat berapa aja gan... primary 1 biasa saya buat 10GB dan tergantung keinginan kita asal pas membaginya...

ia setuju jug tuh, lagi belajar juga mas

capasitas hdd aja di sensor emang apa pengaruhnya????malah bingung yg belum ngerti pembagian hddnya

Post a Comment