26 October 2012

Mikrotik digunakan sebagai 3G/EVDO Router

Port USB layaknya di perangkat PC, bisa digunakan untuk media storage tambahan seperti USB flashdisk. Ternyata bisa juga difungsikan sebagai interface untuk menghubungkan modem 3G/EVDO. Sehingga menjadikan perangkat Mikrotik lebih flexible dalam pemasangannya, terutama di lokasi yang belum terjangkau koneksi internet yang biasanya menggunakan kabel ataupun wireless.

Perangkat RouterBoard yang telah support interface USB mempunyai ciri-ciri memiliki kode “U” seperti RB411U, RB411UAHR, RB433UAH,  RB751U-2HnD, RB751G-2HnD, RB750UP dan sebagainya. (Catatan: Untuk RB411UAHR dibutuhkan USB power injector untuk menghidupkan sebuah perangkat USB).

Topologi:
Dalam artikel ini akan diberikan tutorial langkah langkah dalam menggunakan fungsi port USB untuk modem, sebagai gambaran kondisi jaringan, tutorial kali ini menggunakan perangkat RouterBoard Indoor RB751U-2HnD dan modem sierra 3G 881U, dimana bentuk topologinya seperti yang ada pada gambar dibawah:

Berikut ini Beberapa langkah yang harus kita lakukan dalam konfigurasi:
IP Address
Langkah pertama kita tambahkan di router kita adalah IP Address di interface yang akan kita gunakan untuk jaringan lokal.

Wireless Access Point
berikutnya adalah mengaktifkan interface wlan1 sebagai access point untuk distribusi koneksi wireless ke jaringan local.

DNS
Untuk setting DNS kita harus mengaktifkan parameter “allow remote request” supaya client kita bisa request DNS ke router kita.

USB Devices
Jika IP, interface (ethernet dan wireless) dan DNS sudah dikonfigurasi, kita pasangkan 3G modem kita ke port usb di router. Hal yang perlu kita cek kembali adalah menu "/system resource usb".
Untuk perangkat yang sudah disupport Mikrotik, biasanya akan muncul USB device baru  secara otomatis. Mikrotik juga akan membuatkan interface baru “ppp-out1”.

PPP-Out Internet Dial
Untuk memasukkan Username, Password dan APN dari provider kita, kita masukan di interface ppp-out1 yang sudah dibuat oleh Mikrotik.

NAT Masquerade
Langkah terakhir, kita harus menambahkan srcnat masquerade untuk interface ppp-out1 supaya client bisa akses ke internet.



Catatan: Pastikan bahwa modem yang anda gunakan sudah sikenali oleh OS mikrotik. Daftar lengkap Modem yang sudah dikenali oleh OS mikrotik ada Disini


Sumber

22 October 2012

Instalasi & Konfigurasi Mikrotik


Artikel kali ini membahas tentang proses instalasi dan konfigurasi Mikrotik sebagai Server. MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi linux yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal serta mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP Network dan jaringan wireless.

Spesifikasi perangkat minimal yang dibutuhkan yaitu:
1. CPU dan Motherboard - bisa dgn P1 ~ P4, AMD, cyrix asal yang bukan multi-prosesor
2. RAM - minimum 32 MiB, maximum 1 GiB; 64 MiB atau lebih sangat dianjurkan, kalau mau dibuat proxy , dianjurkan 1GB… perbandingannya, 15MB di memori ada 1GB di proxy..
3. HDD minimal 80MB parallel ATA atau Compact Flash, tidak dianjurkan menggunakan UFD, SCSI, S-ATA
4. NIC 10/100 atau 100/1000

Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk
mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.

Untuk info lebih lengkap bisa dilihat di www.mikrotik.com Anda juga dapat mendownloadnya secara gratis disitus tersebut namun hanya Free trial untuk 24 jam saja karena Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan.
Kita bisa membeli software MikroTik dalam bentuk “licence” di CITRAWEB, UFOAKSES, PC24 yang diinstall pada HardDisk yang sebelumnya download/dibuat MikroTik RouterOS ISO ke keping CD atau disk on module (DOM). Jika kita membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal pasang DOM pada slot IDE PC kita.

Berikut adalah langkah-langkah instalasi Mikrotik melalui CD:
1. Setup BIOS agar dapat Booting melalui CD
Pilih CDROM pada bagian 1st Boot Device, setelah itu tekan tombol ESCAPE lalu tekan F10 dan pilih ‘Yes’

2. Masukkan CD instalasi Mikrotik setelah Loading maka akan muncul jendela awal instalasi seperti pada gambar di bawah. Pilih semua paket instalasi menggunakan tombol panah dan tandai menggunakan tombol spasi [Space Bar], untuk mulai menginstall tekan huruf ‘i’


3. Tekan ‘y’ jika Anda ingin mempertahankan konfigurasi lama, jika ingin melakukan fresh install tekan ‘n’

4. Tekan ‘y’ untuk lanjut ke proses pembuatan partisi dan format Harddisk

5. Proses pembuatan partisi dan format Harddisk

6. Proses instalasi paket-paket yang telah dipilih sedang berlangsung

7. Proses instalasi selesai, tekan ENTER untuk reboot, jangan lupa mengeluarkan CD instalasi Mikrotiknya

8. Proses Loading untuk masuk ke sistem Mikrotik, tekan ‘y’ jika Anda ingin melakukan pengecekan pada Harddisk.

9. Jendela Login, isi Login dengan admin sedang Password dikosongkan saja, lalu tekan ENTER

10. Jika Anda berhasil Login maka akan muncul tampilan Prompt seperti pada gambar

Sebelum masuk ke proses konfigurasi, agar lebih mudah dipahami berikut saya gambarkan topologi jaringan sebagai contoh kasus yang kemudian akan kita implementasikan dalam bentuk konfigurasi Mikrotik. Ini sebagai contoh saja, aslinya Anda harus menyesuaikan dengan kondisi jaringan Anda sendiri.

Berdasar pada gambar topologi yang sudah dibuat, ada beberapa hal yang nantinya harus dilakukan, yaitu:

- Menentukan IP Address untuk Interface Public dan Local pada Gateway Mikrotik, dimana Interface Public akan terkoneksi ke Jaringan Internet sedang Interface Local akan terkoneksi ke Jaringan Local.
- Menentukan IP Address disetiap Client, sesuaikan seperti pada gambar topologi.
- Menentukan Routing pada Gateway Mikrotik sehingga dirinya sendiri sudah harus bisa terkoneksi ke Internet.
- Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet.
- Membatasi penggunaan bandwidth download dan upload untuk masing-masing Client, seperti terlihat pada gambar topologi.

Dari hal-hal yang kita lakukan di atas menjadi panduan bagi kita untuk menentukan apa saja yang harus kita kerjakan, berikut langkah demi langkah proses konfigurasinya :
I. Langkah-langkah konfigurasi IP Address Gateway Server Mikrotik
a. Karena Gateway Mikrotik akan menghubungkan area local dan area public maka pada PC Gateway sudah
harus terpasang minimal 2 buah Ethernet Card, dalam hal ini Interface Public dan Interface Local. Sebagai
langkah awal kita harus memastikan bahwa kedua interface telah dikenali oleh PC Gateway.
Untuk itu masuk ke sistem mikrotik setelah sebelumnya Login, lalu ketikkan perintah berikut pada prompt :
[admin@MikroTik] > interface ethernet print
Jika kedua interface terdeteksi maka akan tampil seperti terlihat pada gambar:

b. Konfigurasi IP Address untuk kedua Interface















II. Konfigurasi IP Address Client-01, cara yang sama dilakukan pada Client-02 dan Client-03, yang berbeda hanyalah IP Address yang diberikan.

III. Menentukan Routing Gateway Mikrotik agar bisa terkoneksi ke Internet
A. Untuk melakukan konfigurasi pada Gateway Mikrotik kali ini kita akan menggunakan Tools bawaan Mikrotik sendiri yang bernama WINBOX, alasan utama menggunakan winbox karena aplikasi tersebut sudah berbasis GUI sehingga lebih mudah dan telah berjalan di atas OS Windows. Cara memperoleh aplikasi winbox yaitu dengan mendownloadnya dari Gateway Mikrotik via Web, untuk itu sebelumnya pastikan dulu PC Client telah terkoneksi ke Gateway Mikrotik. Cara termudah untuk memastikan hal itu adalah dengan melakukan tes PING dari Client ke Gateway Mikrotik, jika sudah ada pesan Reply berarti telah terkoneksi dengan baik. Selanjutnya pada client yang menggunakan OS Windows, buka Internet Explorer atau program Web Browser lainnya lalu pada Address ketikkan alamat IP dari Gateway Mikrotik.



B. Jalankan program winbox

































C. Setting Routing ke Internet Gateway, lihat kembali gambar topologi jaringannya sebagai panduan.

















IV. Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet.
a. Buka Jendela Firewall, lalu buka buka table NAT.















b. Masukkan IP Address Client dalam aturan NAT agar Client dapat mengakses Internet.
Ulangi langkah di atas untuk Client-02 dan Client-03.










c. Tampilan tabel NAT seharusnya akan tampak seperti gambar berikut:

Pada tahapan ini seharusnya semua Client sudah bisa terkoneksi ke Internet.




V. Membatasi penggunaan bandwidth untuk masing-masing Client tidak ada satupun Client yang akan memonopoli
penggunaan bandwidth. Kita akan menggunakan metode “Queue Tree” untuk membatasi penggunaan
bandwidth pada Client. Karena dengan metode Queue Tree kita akan lebih leluasa dalam menerapkan aturanaturan dalam pembatasan bandwidth, tidak demikian jika kita menggunakan metode “Simple Queue”.
a. Langkah pertama kita harus membuat aturan di Firewall pada tabel MANGLE, untuk memberikan tanda
“mark” pada paket-paket yang masuk dan keluar dari Gateway Mikrotik ke masing-masing Client.























Gambar sebelumnya merupakan langkah untuk membuat ‘Mark Connection’ atau penanda koneksi, langkah selajutnya masih merupakan lanjutan dari langkah sebelumnya, namun kali ini kita akan membuat ‘Mark Packet’ atau penanda paket, silahkan ikuti langkah-langkah seperti pada gambar.
Langkah pertama diawali dengan meng-klik tanda ‘+’ pada Tab Mangle, seperti ditunjukkan pada langkah ke-4 pada gambar sebelumnya

















Ulangi langkah pembuatan ‘Mark Connection’ dan ‘Mark Packet’ untuk Client-02 dan Client-03, yang
berbeda hanya pada bagian : Src. Address, New Connection Mark dan New Packet Mark yang
nantinya disesuaikan dengan Client-02 dan Client-03. Hasil akhirnya seperti pada gambar di bawah :


b. Konfigurasi ‘Queue Tree’, untuk besar bandwidth download dan upload untuk masing-masing Client
silahkan lihat kembali gambar topologi jaringan.
Pengaturan bandwidth download untuk Client-01


Pengaturan bandwidth upload untuk Client-01
















Lakukan langkah yang sama untuk mengatur bandwidth download dan upload untuk Client-02 dan Client-03. Bagian yang berbeda hanya pada : Name, Packet Mark, Limit at dan Max Limit.
Tampilan Akhir pengaturan bandwidth untuk masing-masing Client akan terlihat seperti pada gambar berikut:















Gambar di atas juga nantinya akan dimanfaatkan untuk memantau penggunaan bandwidth Download dan Upload pada masing-masing Client.

21 October 2012

cara memblokir situs pada jam tertentu dari Mikrotik

Berikut ini adalah suatu trik untuk memblok situs yang diatur sesuai jam. Salah satu contoh adalah situs facebook yang beberapa kantor ingin di blok pada jam kerja. Silahkan download winbox nya terlebih dahulu DISINI.

1. Waktu yang berjalan di router disesuaikan dengan waktu lokasi setempat, maka kita perlu mengatur agar clock di MikroTik mengacu pada NTP Server. Jika kita memiliki NTP Server sendiri, maka kita tinggal mengarahkan MikroTik ke NTP Server tersebut, namun jika kita tidak memiliki NTP Server, maka tidak perlu khawatir karena banyak NTP Server di luar yang bisa kita gunakan sebagai acuan. Beberapa diantaranya adalah NTP Server milik LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dengan URL: ntp.kim.lipi.go.id (203.160.128.6) dan NTP Pool Project dengan salah satu URLnya: 0.id.pool.ntp.org (202.169.224.16). Untuk mensettingnya di MikroTik, ketikkan perintah berikut:

/system ntp client set primary-ntp=203.160.128.6 secondary-ntp=202.169.224.16 \ mode=unicast enabled=yes

2. Membuat rule di firewall filter. Dalam hal ini saya ingin memblokir situs Facebook yang menggunakan port HTTP (80), sehingga selain port tersebut masih diijinkan. Tujuannya agar pengguna masih dapat menerima update status facebook melalui email. Untuk mensettingnya ketikkan perintah berikut :

/ip firewall filter add chain=forward src-address=0.0.0.0/0 protocol=tcp \ dst-port=80 content="facebook" action=drop comment="Blokir Akses Facebook";

Via Winbox:

3. Membuat script untuk mengaktifkan firewall tersebut selama jam kerja dan mematikannya pada jam istirahat dan diluar jam kerja. Disini saya membuat 3 script, yaitu script untuk mengaktifkan (Enable) firewall, script untuk mematikan (Disable) firewall serta script untuk di eksekusi pada hari libur (Sabtu-Minggu) dan hari kerja. Berikut ini scriptnya :

Script untuk mematikan (Disable) firewall :
/system script add name="fb-allow" policy=write,read,policy,test,sniff source={/ip firewall filter set [/ip firewall filter find content="facebook"] disabled=yes

Via Winbox:


Script untuk mengaktifkan (Enable) firewall:
/system script add name="fb-deny" policy=write,read,policy,test,sniff source={/ip firewall filter set [/ip firewall filter find content="facebook"] disabled=no}

Via Winbox:

Script untuk Disable firewall di hari libur dan Enable di hari kerja:
/system script add name="fb-holiday" policy=write,read,policy,test,sniff source={:if ([/system scheduler get [/system scheduler find on-event="fb-deny"] disabled] = true) do [/system scheduler set [/system scheduler find on-event="fb-deny"] disabled=no] else [/system scheduler set [/system scheduler find on-event="fb-deny"] disabled=yes]}


4. Membuat schedule untuk menentukan kapan firewall tersebut akan diaktifkan atau dinon-aktifkan. Disini saya membuat 6 scheduler berdasarkan jam kerja dan hari kerja, yaitu jam 08:00, jam 12:00, jam 13:00, jam 17:00, hari sabtu-minggu, dan hari senin. Berikut ini scriptnya:

Schedule untuk mengaktifkan (enable) firewall pada jam kerja (08:00):
/system scheduler add name="fb-08:00" start-date=jan/01/2010 start-time=08:00:00 interval=1d on-event="fb-deny"

Via Winbox:


Schedule untuk mematikan (Disable) firewall pada jam istirahat (12:00):
/system scheduler add name="fb-12:00" start-date=jan/01/2010 start-time=11:30:00 interval=1d on-event="fb-allow"

Via Winbox:


Schedule untuk mengaktifkan kembali (Enable) firewall pada jam kerja (13:00):
/system scheduler add name="fb-13:00" start-date=jan/01/2010 start-time=13:00:00 interval=1d on-event="fb-deny"

Via Winbox:


Schedule untuk mematikan (disable) firewall di luar jam kerja ke atas ( > 17:00):
/system scheduler add name="fb-16:00" start-date=jan/01/2010 start-time=16:00:00 interval=1d on-event="fb-allow"

Via Winbox:

Schedule untuk mematikan (disable) firewall di hari libur (Sabtu-Minggu):
/system scheduler add name="fb-sabtu-minggu" start-date=aug/01/2009 start-time=00:00:00 interval=7d on-event="fb-holiday"

Schedule untuk mengaktifkan kembali (enable) firewall di hari kerja (Senin):
/system scheduler add name="fb-senin" start-date=aug/03/2009 start-time=00:00:00 interval=7d on-event="fb-holiday"

Pastikan bahwa tanggal yang didefinisikan pada parameter "start-date" scheduler adalah Hari Senin. Dan parameter "interval" diberi nilai 7d.

Hack DeepFreeze Version 6 & 7

Jika ada yang belum punya DeepFreeze Standard 7.0.2 silahkan lihat Disini. Untuk masuk menjebol system keamanan di Deep Freeze 7 itu tidak sulit dan tanpa harus booting dengan menggunakan operating system lain atau membuat bootable linux di flasdisk. karena selain tidak praktis juga akan memakan banyak waktu. Untuk menjebol system keamanan di Deep Freeze 7 bisa anda lakukan hanya dengan beberapa kali klik saja dengan menggunakan tool Anti Deep Freeze 0.4. Tool ini digunakan untuk membuka proteksi Deep Freeze 7 sehingga anda bisa menonaktivkan Deep Freeze 7 dan menguninstalnya.

Untuk menjebol password pada Deep Freeze 7 dan menggantinya dengan password yang baru berikut Cara nya: 
1. Download Anti Deep Freeze 0.4 untuk Deep Freeze 7 Disini
2. Setelah download jalankan tool Anti Deep Freeze 0.4
3. Pada "Bypassing method" pilih "Bypass exist process"
4. Klik "Start"
5. Akan muncul "enter password". Kosongkan password dan klik "OK"
6. Klik menu "Password "
7. Masukkan password baru anda pada " Enter New Password" dan "Confirm Password"
8. Klik "Apply anda reboot". otomatis komputer restart dan pergantian password selesai.

Selain cara diatas, anda juga bisa menggunakan fitur "Open new process(Recommended)". Berikut cara nya:
1. Download Anti Deep Freeze 0.4 untuk Deep Freeze 7 Disini
2. Setelah download jalankan tool Anti Deep Freeze 0.4
3. Pada "Bypassing method" pilih "Open new process(Recommended)"

4. Akan muncul "enter password". Kosongkan password dan klik "OK"
5. Pilih "Boot thawed"
6. Klik "apply and reboot". Otomatis windows akan restart
7. Setelah restart, maka sudah dapat di pastikan Deep Freeze 7 anda sudah menjadi non-aktiv. Karena Deep Freeze 7 sudah non-aktiv maka anda bisa meng uninstal Deep Freeze 7
8. Untuk menguninstal atau menghapus Deep Freeze 7 bisa dilakukan dengan menggunakan software Deep Freeze 7 tersebut.
9. Cara Uninstal Deep Freeze 7 - Klik 2x pada software Deep Freeze 7 - Klik "NEXT" - Klik "Uninstal" Proses uninstal Deep Freeze 7 telah selesai.

Jika anda masih ingin menggunakan Deep Freeze 7 bisa instal kembali Deep Freeze 7 nya. Jika suatu saat anda lupa kembali passwordnya, anda tinggal gunakan tool Anti Deep Freeze 0.4 untuk menonaktiv Deep Freeze 7.